menu
close

Microsoft dan Accenture Luncurkan Aliansi Pertahanan Siber Berbasis AI

Accenture dan Microsoft mengumumkan investasi bersama besar-besaran untuk mengembangkan solusi keamanan siber canggih berbasis AI generatif, menanggapi lanskap ancaman yang berkembang di mana 90% organisasi masih belum siap menghadapi serangan yang didukung AI. Kemitraan ini menggabungkan keahlian keamanan siber Accenture dengan teknologi keamanan Microsoft di empat area utama: modernisasi pusat operasi keamanan, perlindungan data otomatis, migrasi berfokus keamanan, dan manajemen identitas yang ditingkatkan. Kolaborasi mereka telah menunjukkan keberhasilan bersama Nationwide Building Society, di mana alat berbasis AI mempercepat deteksi ancaman dan menyederhanakan infrastruktur keamanan.
Microsoft dan Accenture Luncurkan Aliansi Pertahanan Siber Berbasis AI

Dalam lanskap keamanan siber yang semakin didominasi oleh ancaman berbasis AI, dua raksasa industri Accenture dan Microsoft pada 10 Juli 2025 mengumumkan perluasan strategis dari kemitraan jangka panjang mereka untuk mengembangkan solusi keamanan generasi berikutnya yang didukung oleh AI generatif.

Waktunya sangat krusial, karena laporan State of Cyber Resilience 2025 terbaru dari Accenture mengungkapkan bahwa 90% organisasi di seluruh dunia belum siap secara memadai untuk menghadapi ancaman siber yang diperkuat AI. Kerentanan ini terjadi meskipun kecepatan, kecanggihan, dan skala serangan terhadap bisnis di berbagai sektor meningkat pesat.

"Ancaman siber global, yang kini memanfaatkan AI, semakin intensif dalam hal kecepatan, kecanggihan, dan skala," ujar Paolo Dal Cin, pemimpin global Accenture Security. "Dengan mengadopsi solusi otomatisasi dan AI generatif, organisasi dapat membayangkan ulang operasi keamanan mereka (SecOps) dan melampaui ancaman siber yang terus berkembang."

Kemitraan ini berfokus pada empat area strategis. Pertama, Modernisasi SOC mengintegrasikan Microsoft Sentinel, Microsoft Defender, dan Accenture Adaptive MxDR dengan alat AI seperti Microsoft Security Copilot, memungkinkan analis menyelidiki ancaman lebih cepat dan berpotensi meningkatkan efisiensi SOC hingga 30%. Kedua, solusi Perlindungan Data Otomatis mereka menggunakan Microsoft Purview dan kerangka kerja Accenture untuk secara otomatis mengklasifikasikan data sensitif di seluruh platform Microsoft 365. Ketiga, pendekatan Migrasi Berfokus Keamanan menyederhanakan sistem lama, yang berpotensi memberikan penghematan biaya sebesar 35-50%. Terakhir, Manajemen Identitas yang Ditingkatkan memanfaatkan Microsoft Entra Suite untuk menerapkan autentikasi tanpa kata sandi dan tata kelola secara skala besar.

Kolaborasi ini telah menunjukkan keberhasilan bersama Nationwide Building Society di Inggris. Melalui migrasi besar-besaran ke Microsoft Sentinel, Nationwide berhasil mencapai infrastruktur keamanan yang terintegrasi dan efisien, yang mempercepat deteksi ancaman siber. Proyek ini memanfaatkan kemampuan manajemen informasi dan peristiwa keamanan berbasis AI generatif yang dikembangkan bersama kedua perusahaan, sehingga mempercepat migrasi ratusan terabyte data.

"Dalam lingkungan ancaman yang dinamis dan kompleks, penting bagi kami untuk terus membangun operasi keamanan siber yang ada agar tetap selangkah lebih maju," kata David Boda, chief security & resilience officer di Nationwide. "Penggunaan AI generatif untuk mendukung migrasi memungkinkan kami melakukan perubahan dengan lebih efisien, sehingga kapasitas dapat dialihkan untuk kegiatan peningkatan yang lebih luas."

Kemitraan ini merupakan bagian dari tren industri yang lebih luas, di mana perusahaan teknologi besar semakin banyak berkolaborasi untuk mengembangkan solusi keamanan berbasis AI yang mampu mengimbangi lanskap ancaman yang terus berkembang.

Source:

Latest News