Apple secara signifikan memperluas kemampuan kecerdasan buatannya dengan gelombang fitur Apple Intelligence terbaru yang akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.
Inti dari pembaruan ini adalah kecerdasan visual, yang memperluas kemampuan AI ke konten yang ditampilkan di layar iPhone. Teknologi ini memungkinkan pengguna mencari dan mengambil tindakan terhadap apa pun yang mereka lihat di berbagai aplikasi. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan ke ChatGPT tentang konten di layar, mencari barang serupa melalui Google atau Etsy, serta menyorot objek tertentu untuk menemukan produk sejenis secara online.
Kecerdasan visual juga mampu mengenali ketika pengguna melihat informasi acara dan dapat menyarankan penambahan ke kalender, secara otomatis mengekstrak detail relevan seperti tanggal, waktu, dan lokasi. Pengguna dapat mengakses fitur-fitur ini melalui tombol yang sama dengan yang digunakan untuk mengambil tangkapan layar, memberi opsi untuk menyimpan, membagikan, atau mengeksplorasi dengan kecerdasan visual.
Bagi penggemar kebugaran, Apple Watch kini menghadirkan Workout Buddy, pengalaman pertama di kelasnya yang didukung oleh Apple Intelligence. Fitur ini menganalisis data latihan saat ini bersama riwayat kebugaran untuk menghasilkan wawasan personal dan motivasional secara real-time. Dengan menggunakan metrik seperti detak jantung, kecepatan, jarak, dan progres Activity ring, model text-to-speech baru menyampaikan wawasan ini melalui suara dinamis yang dibangun dari rekaman pelatih Fitness+. Workout Buddy memproses semua data secara privat dan aman, membutuhkan headphone Bluetooth dan iPhone yang mendukung Apple Intelligence di dekatnya.
Para pengembang juga tidak ketinggalan. Framework Foundation Models terbaru melengkapi rangkaian alat yang memungkinkan mereka memanfaatkan kecerdasan di perangkat, sementara Xcode 26 memanfaatkan model bahasa besar seperti ChatGPT. Penambahan ini melengkapi lebih dari 250.000 API Apple yang memungkinkan integrasi dengan fitur perangkat keras dan perangkat lunak di bidang machine learning, augmented reality, kesehatan dan kebugaran, komputasi spasial, serta grafis berperforma tinggi.
Seluruh fitur ini sudah dapat diuji melalui Apple Developer Program mulai hari ini, dengan versi beta publik bulan depan melalui Apple Beta Software Program. Peluncuran penuh dijadwalkan musim gugur ini, mendukung seluruh model iPhone 16, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, iPad mini (A17 Pro), serta model iPad dan Mac dengan M1 ke atas.
Pada tahap awal, Apple Intelligence akan mendukung bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Portugis (Brasil), Spanyol, Jepang, Korea, dan Tionghoa (sederhana), dengan lebih banyak bahasa hadir sebelum akhir tahun: Denmark, Belanda, Norwegia, Portugis (Portugal), Swedia, Turki, Tionghoa (tradisional), dan Vietnam. Beberapa fitur mungkin memiliki ketersediaan terbatas karena hukum dan regulasi di wilayah tertentu.
Perluasan kemampuan AI di seluruh ekosistem Apple ini menandai langkah paling ambisius perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan, menghadirkan fitur canggih langsung ke ratusan juta pengguna di seluruh dunia.