menu
close

Raphinha Pelopori Teknologi Pelatihan AI Usai Sukses Bersama Barcelona

Bintang asal Brasil, Raphinha, telah mengadopsi teknologi AI mutakhir untuk meningkatkan regimen latihannya setelah keberhasilan treble domestik Barcelona. Pendekatan inovatif ini menggabungkan simulasi realitas virtual dengan analitik performa guna menciptakan program latihan yang dipersonalisasi. Kemajuan teknologi ini hadir saat Barcelona bersiap memperpanjang kontrak Raphinha hingga 2029, sebagai penghargaan atas musim terobosannya yang mencatatkan 31 gol di semua kompetisi.
Raphinha Pelopori Teknologi Pelatihan AI Usai Sukses Bersama Barcelona

Setelah menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain paling berharga Barcelona selama kampanye gemilang 2024-25, penyerang asal Brasil, Raphinha, kini menorehkan terobosan baru di luar lapangan dengan menerapkan solusi kecerdasan buatan (AI) canggih dalam rutinitas latihannya.

Winger berusia 28 tahun yang bergabung dengan Barcelona dari Leeds United pada 2022 ini menikmati musim yang luar biasa, menyumbang 18 gol dan 9 assist di La Liga serta menambah 13 gol dan 8 assist di Liga Champions. Penampilannya sangat krusial dalam membantu Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

"Saya menuntut banyak dari diri saya sendiri dan saya adalah pemain yang selalu ingin memberikan yang terbaik setiap saat," ujar Raphinha kepada wartawan baru-baru ini. "Saya telah bekerja keras untuk momen-momen seperti ini dan saya terus berusaha menemukan versi terbaik diri saya sejak tiba di klub ini."

Sumber terdekat pemain mengungkapkan bahwa inovasi teknologi Raphinha melibatkan sistem AI yang dipersonalisasi untuk menganalisis pola pergerakan, proses pengambilan keputusan, dan metrik fisik guna menciptakan program latihan yang disesuaikan. Sistem ini juga menggabungkan simulasi realitas virtual yang memungkinkannya berlatih skenario pertandingan tertentu secara berulang, sehingga meningkatkan kesadaran spasial dan waktu reaksinya.

Direktur olahraga Barcelona, Deco, mengakui ketergantungan klub terhadap kontribusi Raphinha, dengan menyatakan: "Tiba-tiba, kami merasa sangat bergantung pada Raphinha dan Lamine [Yamal]. Mungkin kami membutuhkan pemain serupa, sebuah solusi untuk mereka." Ketergantungan ini mempercepat negosiasi kontrak, di mana Barcelona dikabarkan "sangat dekat" untuk merampungkan kesepakatan baru yang akan mempertahankan Raphinha di klub hingga 2029.

Saat Barcelona bersiap menghadapi musim 2025-26 di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2027, pendekatan inovatif Raphinha dalam berlatih berpotensi menjadi standar baru bagi atlet elit yang ingin memaksimalkan potensi melalui teknologi.

Source: Onefootball.com

Latest News