menu
close

Pentagon Berikan Kontrak AI Senilai $800 Juta di Tengah Ekspansi Industri

Edisi ke-174 AI-Weekly, yang dirilis pada 22 Juli 2025, menyajikan liputan komprehensif tentang lanskap kecerdasan buatan kepada lebih dari 45.000 pelanggannya. Publikasi ini menyoroti investasi terbaru Pentagon sebesar $800 juta pada teknologi AI terdepan, dengan kontrak yang diberikan kepada empat perusahaan AI besar. Edisi terbaru ini melanjutkan tradisi AI-Weekly dalam mengkurasi perkembangan penting di sektor AI yang berkembang pesat.
Pentagon Berikan Kontrak AI Senilai $800 Juta di Tengah Ekspansi Industri

Lanskap kecerdasan buatan terus berkembang dengan sangat cepat, di mana investasi pemerintah mempercepat inovasi komersial di berbagai sektor.

Dalam langkah bersejarah yang diumumkan pekan lalu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberikan kontrak senilai hingga $200 juta masing-masing kepada empat perusahaan AI terkemuka: OpenAI, Google, Anthropic, dan xAI milik Elon Musk. Kantor Kepala Digital dan Kecerdasan Buatan Pentagon (CDAO) menyatakan bahwa kontrak-kontrak ini akan membantu mempercepat adopsi "kapabilitas AI canggih untuk menghadapi tantangan keamanan nasional yang kritis" di ranah militer maupun enterprise.

Kontrak tersebut secara khusus berfokus pada pengembangan "alur kerja AI agentik"—sistem yang tidak hanya dapat menghasilkan rencana, tetapi juga mampu mengeksekusinya. Ini merupakan evolusi signifikan dari kapabilitas AI generatif saat ini, yang berpotensi mentransformasi cara operasi militer dan intelijen dijalankan. Menyusul pengumuman ini, xAI meluncurkan "Grok for Government", rangkaian produk AI yang secara khusus dirancang untuk pelanggan pemerintah AS.

Di luar aplikasi pertahanan, sektor AI komersial juga terus berinovasi dengan cepat. Google baru-baru ini merilis Imagen 4, model text-to-image tercanggih mereka sejauh ini, yang menawarkan kemampuan rendering teks yang jauh lebih baik. Perusahaan ini juga memperkenalkan Gemini Robotics On-Device, yang dirancang untuk membekali robot dengan kelincahan serba guna dan generalisasi tugas, sekaligus tetap efisien dijalankan langsung pada perangkat robot.

Sementara itu, Meta Platforms semakin gencar memburu talenta AI terbaik, dengan merekrut peneliti kecerdasan buatan Apple, Mark Lee dan Tom Gunter, untuk tim Superintelligence Labs mereka. Langkah ini menyoroti semakin ketatnya persaingan dalam perebutan keahlian AI seiring perusahaan-perusahaan berlomba mengembangkan sistem yang lebih canggih.

Liputan komprehensif AI-Weekly atas perkembangan ini telah menjangkau lebih dari 45.345 pelanggan yang mendaftar secara sukarela, menjadikannya salah satu publikasi paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan. Newsletter yang terbit setiap Selasa pagi ini mengumpulkan dan mengkurasi berita serta tren terbaru di dunia AI, dengan mengedepankan tips produktivitas, panduan, dan video penjelasan di samping pembaruan industri terkini.

Source: Ai-weekly

Latest News