Amazon Web Services dan NVIDIA semakin memperdalam kemitraan strategis jangka panjang mereka untuk memajukan kemampuan AI generatif melalui penawaran infrastruktur terbaru. Kolaborasi yang diumumkan pada 11 Juni 2025 ini berfokus pada penyediaan platform GPU Blackwell yang sangat bertenaga dari NVIDIA ke layanan cloud AWS.
AWS akan menjadi salah satu penyedia cloud pertama yang menawarkan GB200 Grace Blackwell Superchip dan B100 Tensor Core GPU dari NVIDIA. Perangkat keras generasi terbaru ini dirancang khusus untuk menangani kebutuhan komputasi masif dari beban kerja AI paling canggih saat ini.
"Kolaborasi mendalam antara kedua organisasi kami telah berlangsung lebih dari 13 tahun, dimulai saat kami bersama-sama meluncurkan instance cloud GPU pertama di dunia di AWS, dan kini kami menawarkan rangkaian solusi GPU NVIDIA terluas untuk pelanggan," ujar Adam Selipsky, CEO AWS. Ia menekankan bahwa prosesor Grace Blackwell dari NVIDIA merupakan "langkah maju yang signifikan dalam AI generatif dan komputasi GPU."
Kemitraan ini mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak AI NVIDIA dengan keunggulan infrastruktur AWS, termasuk Nitro System untuk virtualisasi dan keamanan tingkat lanjut, Elastic Fabric Adapter (EFA) untuk jaringan berskala petabit, serta Amazon EC2 UltraCluster untuk klasterisasi skala hiper. Kombinasi teknologi ini memungkinkan pelanggan membangun dan menjalankan model bahasa besar multi-triliun parameter dengan lebih cepat dan aman dibandingkan solusi sebelumnya.
Arsitektur Blackwell dari NVIDIA merepresentasikan lompatan besar dalam kemampuan komputasi AI. Platform ini menghadirkan enam teknologi transformatif untuk komputasi akselerasi, termasuk chip terkuat di dunia dengan 208 miliar transistor, yang diproduksi menggunakan proses khusus 4NP dari TSMC. Saat digunakan di infrastruktur AWS, konfigurasi GB200 NVL72 menghubungkan 72 GPU Blackwell dan 36 CPU Grace melalui teknologi NVLink generasi kelima dari NVIDIA.
Meskipun ketersediaan awal sistem berbasis Blackwell di AWS semula dijadwalkan pada akhir 2024, tantangan produksi telah mendorong jadwal tersebut ke awal 2025. CEO NVIDIA Jensen Huang telah mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah berhasil meningkatkan "produksi superkomputer AI Blackwell berskala masif," dengan penjualan mencapai miliaran dolar pada kuartal pertama ketersediaannya.
Kemitraan ini hadir di saat yang krusial, ketika permintaan akan infrastruktur AI terus meningkat di berbagai industri. Dengan menggabungkan kekuatan teknologi masing-masing, AWS dan NVIDIA berupaya mempertahankan posisi kepemimpinan mereka di lanskap AI yang berkembang pesat sekaligus memberikan pelanggan alat yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan menerapkan aplikasi AI generasi berikutnya.