menu
close

Texas Mengesahkan Undang-Undang AI Bersejarah yang Menyeimbangkan Inovasi dan Regulasi

Texas telah membentuk salah satu kerangka tata kelola AI tingkat negara bagian paling komprehensif di Amerika Serikat melalui Texas Responsible Artificial Intelligence Governance Act (TRAIGA), yang disahkan pada 22 Juni 2025. Undang-undang ini, yang mulai berlaku 1 Januari 2026, menetapkan persyaratan transparansi untuk penggunaan AI oleh pemerintah, melarang aplikasi AI yang diskriminatif, dan menciptakan regulatory sandbox untuk pengujian sistem AI inovatif. Meskipun ruang lingkupnya telah dipersempit dari rancangan awal, TRAIGA tetap menjadi langkah penting dalam regulasi AI di tingkat negara bagian yang berpotensi memengaruhi pendekatan federal.
Texas Mengesahkan Undang-Undang AI Bersejarah yang Menyeimbangkan Inovasi dan Regulasi

Pada 22 Juni 2025, Gubernur Texas Greg Abbott menandatangani Texas Responsible Artificial Intelligence Governance Act (TRAIGA) menjadi undang-undang, menempatkan negara bagian tersebut di garis depan tata kelola AI di Amerika Serikat. Legislasi ini menandai babak akhir dari rancangan undang-undang yang mendapat perhatian nasional dan mengalami banyak perubahan sepanjang proses legislatif.

Saat diperkenalkan pada Desember 2024, rancangan awal TRAIGA mengusulkan skema regulasi luas yang meniru Colorado AI Act dan EU AI Act, dengan fokus pada sistem kecerdasan buatan "berisiko tinggi". Namun, pada Maret 2025, legislator Texas memperkenalkan versi amandemen yang secara signifikan mempersempit cakupan RUU tersebut. Banyak persyaratan berat dalam rancangan awal—seperti kewajiban melindungi konsumen dari kerugian yang dapat diperkirakan, melakukan penilaian dampak, dan mengungkapkan detail sistem AI berisiko tinggi kepada konsumen—baik dihapus seluruhnya atau dibatasi hanya berlaku untuk entitas pemerintah. Meski demikian, versi yang disahkan tetap memuat sejumlah ketentuan yang dapat berdampak pada perusahaan yang beroperasi di Texas.

Undang-undang ini menetapkan batasan yang jelas untuk pengembangan dan penerapan AI. TRAIGA melarang pengembangan dan penerapan sistem AI untuk tujuan tertentu, termasuk manipulasi perilaku, diskriminasi, pembuatan atau distribusi pornografi anak atau deepfake ilegal, serta pelanggaran hak konstitusional. Sesuai dengan Executive Order 14281, TRAIGA hanya melarang sistem AI yang dikembangkan atau diterapkan "dengan maksud untuk melakukan diskriminasi secara ilegal terhadap kelompok yang dilindungi." Dampak yang berbeda saja tidak cukup untuk menunjukkan adanya niat diskriminasi.

Lembaga negara bagian harus memberikan pemberitahuan yang jelas dan mencolok kepada individu ketika berinteraksi dengan sistem AI, terlepas dari apakah interaksi tersebut sudah jelas atau tidak. Dalam bidang kesehatan, penyedia layanan wajib mengungkapkan penggunaan AI kepada pasien atau perwakilannya sebelum atau saat layanan diberikan, kecuali dalam keadaan darurat, di mana pengungkapan harus dilakukan sesegera mungkin secara wajar.

Salah satu inovasi utama dalam TRAIGA adalah program regulatory sandbox. Departemen Sumber Daya Informasi Texas, bekerja sama dengan Dewan Kecerdasan Buatan Texas, akan membuat program yang memberikan perlindungan hukum dan akses pasar terbatas bagi peserta untuk menguji sistem AI inovatif tanpa perlu mendapatkan lisensi, registrasi, atau otorisasi regulasi lainnya. Program sandbox ini dirancang untuk mendorong penggunaan AI yang aman dan inovatif di berbagai sektor, sekaligus menyeimbangkan kebutuhan perlindungan konsumen, privasi, dan keselamatan publik.

TRAIGA juga membentuk Dewan Penasihat Kecerdasan Buatan Texas, yang terdiri dari tujuh anggota berkualifikasi yang ditunjuk oleh gubernur, wakil gubernur, dan ketua DPR. Dewan ini bertugas menyelenggarakan program pelatihan AI untuk lembaga negara dan pemerintah lokal serta dapat menerbitkan laporan terkait topik AI seperti privasi dan keamanan data, etika AI, serta risiko hukum dan kepatuhan, dengan tujuan membantu memberikan panduan kebijakan yang efektif kepada legislatif Texas. Namun, Dewan ini secara tegas dilarang mengeluarkan peraturan atau regulasi yang mengikat.

Melihat besarnya Texas, lingkungan bisnis yang ramah, dan konsentrasi perusahaan teknologi di negara bagian tersebut, undang-undang ini akan berdampak besar secara nasional terhadap pengembangan dan penerapan sistem AI serta regulasi dan legislasi terkait. RUU ini juga memberikan Jaksa Agung Texas Ken Paxton alat tambahan dalam upaya penegakan privasi dan perlindungan konsumen, termasuk terhadap sistem AI.

Source:

Latest News